Peluang usaha kursus komputer hingga kini masih memiliki prospek sebagai bisnis jangka panjang yang menjanjikan dan profitable.
Meskipun tidak sebagus lima atau sepuluh tahun kebelakang, tetapi profit dari usaha jasa kursus komputer masih terbukti menjadi keran pengisi rekening keuangan yang andal.
Kebutuhan akan penguasaan aplikasi komputer dengan sistem pembelajaran yang fleksibel, menjadi alasan untuk memilih lembaga kursus komputer sebagai tempat belajar yang nyaman, terutama bagi mereka yang sudah bekerja.
Semakin berkembangnya teknologi saat ini, menuntut kita untuk selalu bisa menerima dan memahaminya agar tidak tertinggal perkembangan zaman.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa kebutuhan akan skill mengoperasikan komputer juga mendorong banyaknya lembaga kursus komputer.
Dalam jangka panjang, kursus komputer akan terus berkembang dan menjadi lebih kompetitif.
Kursus komputer bukan bidang usaha penyedia jasa teknologi seperti halnya wartel atau warnet yang akan hilang lantaran perkembangan teknologi yang semakin modern.
Kursus komputer merupakan salah satu bidang usaha pengembangan keterampilan di bidang teknologi komputer yang akan selalu dibutuhkan.
Seiring meningkatnya persaingan, lembaga kursus komputer harus semakin inovatif dengan program-program kursus dan promosi yang menarik.
Syarat Mendirikan Usaha Kursus Komputer
Untuk mendirikan lembaga usaha kursus komputer, Anda harus memenuhi beberapa syarat berikut terlebih dahulu:
- Mengisi formulir yang telah disediakan di kantor Suku Dinas Dikmenti Kotamadya tempat penyelenggara kursus, jika saat ini Anda tinggal di Bogor maka mengisi formulir di Sudin Kodya Bogor.
- Melampirkan fotokopi KTP baik pemilik/penyelenggara maupun penanggung jawab teknis edukatif.
- Melampirkan fotokopi Ijazah bagi pemilik/penyelenggara maupun penanggung jawab teknis edukatif serta tenaga pendidik.
- Melampirkan kurikulum jenis kursus yang bersangkutan.
- Melampirkan tata tertib kursus.
- Melampirkan denah/peta lokasi kursus.
- Melampirkan fotokopi akta notaris jika berbentuk Yayasan.
- Melampirkan daftar riwayat hidup (CV) pemilik/penyelenggara dan penanggung jawab teknis edukatif.
- Melampirkan surat keterangan kelakuan baik (SKCK) pemilik/penyelenggara dari kepolisian.
- Melampirkan pasfoto pemilik/penyelenggara dan penanggung jawab teknis edukatif ukuran 4×6 masing-masing sebanyak 6 lembar.
- Melampirkan surat rekomendasi dari DPC HIPKI.
- Melampirkan surat keterangan domisili usaha dari kecamatan.
- Melampirkan materai Rp 6.000 sebanyak 1 buah.
Syarat Teknis dan Administrasi
Setelah Anda memenuhi semua persyaratan di atas, langkah selanjutnya adalah mendaftarkan lembaga kursus komputer yang akan Anda buat. Harap perhatikan persyaratan tambahan lainnya berikut:
- Persyaratan administrasi buat 5 rangkap masing-masing Anda masukan dalam map snelhekter.
- Formulir yang telah diisi, ditanda-tangani oleh pemohon berikut lampiran-lampirannya kemudian dibawa dan diserahkan ke Sudin Dikmenti Kodya setempat. Dalam hal ini sudinas pendidikan luar sekolah (PLS).
- Berkas permohonan tersebut nantinya akan diteliti oleh petugas pendaftaran pada seksi pendidikan luar sekolah suku dinas dikmenti kotamadya. Apabila persyaratan sudah lengkap semua, petugas akan memberi tanda terima.
- Petugas datang ke lokasi tempat kursus pemohon, kedatangannya tak lain untuk melakukan analisa studi kelayakan.
- Bila sudah memenuhi syarat teknis dan administrasi, selanjutnya pemohon akan mendapatkan tanda bukti pendaftaran kursus yang berlaku selama 6 bulan.
Sampai tahap ini proses belum selesai, masih ada tahapan lainnya sebelum akhirnya pemohon mendapatkan izin penyelenggaraan kursus.
Yaitu tempat kursus akan dimonitor selama kurang lebih 6 bulan untuk mendapatkan izin Type C yang berlaku selama satu tahun dari Dikmenti Kota Madya.
Izin Type B berlaku selama 2-3 tahun dan jenis izin Type A berlaku selama 4-5 tahun dan memerlukan persetujuan izin dari Dikmenti Provinsi.
Analisa Usaha Komputer
Mengapa memilih kursus komputer sebagai peluang bisnis?
Jawabannya sederhana, aplikasi komputer terus berkembang dengan pesat, dan dunia kerja saat ini membutuhkan tenaga kerja yang terampil dalam mengoperasikan komputer.
Sehingga, membuat siapa pun harus membekali dirinya dengan kompetensi penguasaan aplikasi komputer.
Cara cepat dan efisien untuk menguasai aplikasi komputer tersebut adalah dengan kursus komputer.
Jadi, Anda tidak usah khawatir mengenai prospek jangka panjang usaha di bidang kursus komputer.
Usaha ini akan selalu mendapat jangkauan pasar yang luas. Selain itu, nasibnya tidak akan sama dengan jenis usaha penyedia jasa telekomunikasi terdahulu seperti wartel dan warnet.
Konsumen atau peserta kursus komputer terbagi menjadi beberapa segmen, yaitu anak-anak usia sekolah dasar, pelajar sekolah menengah, mahasiswa dan umum.
Penyelenggara kursus bisa membuat paket-paket kursus sesuai segmen tersebut. Misalnya, paket basic untuk anak-anak usia sekolah dasar (SD), dan seterusnya.
Berdasarkan segmen tersebut, penyelenggara juga bisa melihat potensi paket aplikasi komputer apa saja yang sedang banyak peminatnya.
Selain itu, penyelenggara juga bisa menyesuaikan dengan paket-paket aplikasi yang biasanya sekolah ajarkan.
Persiapan Modal Usaha Kursus Komputer
Untuk modal biaya, Anda bisa hitung berdasarkan kebutuhan material dan non material pada saat akan mendirikan tempat kursus.
Misalnya, seperti mengurus perizinan, sewa tempat, perangkat komputer, pengkabelan, listrik, instruktur, modul komputer panduan kursus, promosi dan lainnya bisa hitung secara rinci sesuai kebutuhan pada saat itu.
Untuk pemilik modal yang cukup, dapat segera memenuhi semua kebutuhan material dan non material lainnya.
Bagi yang modalnya minim atau terbatas, bisa melakukan efesiensi dengan mendahulukan pembiayaan untuk kebutuhan prioritas terlebih dahulu.
Misalnya, tidak membeli semua perangkat melainkan membeli beberapa saja untuk memenuhi standar minimal.
Semua kebutuhan tadi bisa Anda rinci, untuk memunculkan modal biaya awal penyelenggaraan tempat kursus komputer.
Untuk modal pembiayaan tersebut sengaja tidak kami munculkan angka rupiahnya, karena penulis paham kurs rupiah tiap tahunnya berbeda.
Besaran nominal tahun ini dengan kebutuhan yang sama akan berbeda dengan besaran nominal di tahun berikutnya.